Berlokasi di jalan Raya Meruyung, Limo,
masjid yang memiliki nama asli Dian Al-Mahri tersebut adalah ikon
menarik bagi kota Depok, kenapa? Karena, kubah masjidnya sendiri
mengandung emas dengan 24 karat dengan ketebalan dua hingga tiga, yang
dihiasi mozaik kristal.
Lima kubah kecil yang mengelilingi
masjid pun turut dihiasi emas. Bukan tanpa alasan, karena angka lima
merupakan jumlah Rukun Islam, salah satunya soal zakat.
Berkapasitas 15 ribu orang, Masjid Kubah
Emas berdiri di atas lahan seluas 70 hektar, sedangkan luas masjid
adalah 8.000 meter persegi. Mengusung arsitektur gaya Timur Tengah,
masjid ini pun tampak mewah di dalamnya.
Relief di atas tempat imam masjid
bertugas mengandung emas 18 karat. Lampu gantung utama pun didatangkan
langsung dari Italia, yang menyinari ruang utama, ruang mezanin, halaman
dalam, selasar atas, dan ruangan fungsional lainnya.
Digunakan sebagai tempat ibadah
sehari-hari, Masjid Kubah Emas turun rutin menggelar kegiatan seperti
majelis taklim hingga Safari Ramadan. Nggak heran, ribuan jamaat maupun
turis mengunjungi Masjid Kubah Emas setiap harinya.
Sosok Hajjah Dian
Dibuka pertama kali pada 2006 lalu,
Masjid Kubah Emas dibangun oleh Hajjah. Dian Djuriah Maimun Al Rasyid.
Ia merupakan seorang pengusaha kaya raya asal Banten yang menafkahkan
hartanya untuk membangun masjid termegah di Asia Tenggara ini.
Lewat Masjid Kubah Emas, Hj. Dian
berharap agar syiar Islam yang dia jalankan dapat memberikan inspirasi
bagi semua orang. Ia pun ingin mengajarkan semua orang betapa
berharganya ikhlas bagi agama dan kemanusiaan.
Syiar agama yang dihadirkan oleh Hj.
Dian awalnya hanya berbentuk masjid taklim sebanyak 25 orang di kawasan
Kebayoran Lama. Namun, seiring dengan suksesnya usaha pertambangan yang
ia miliki di luar negeri, Hj. Dian pun berkomitmen untuk membangun
sebuah masjid sebagai dedikasinya kepada agama.
Menariknya, sampai sekarang, nggak ada
yang tahu pasti tentang total dana yang digunakan untuk membangun Masjid
Kubah Emas ini. Namun, para ahli arsitektur menaksir Masjid Kubah Emas
dibangun dengan biaya hingga puluhan milyar Rupiah.
No comments:
Post a Comment